ANALISIS PEMANFAATAN PASIR PANTAI SADRANAN SEBAGAI BAHAN TAMBAH CAMPURAN (AC-BC) TERHADAP SIFAT MARSHALL

Indonesia adalah negara berkembang yang sedang berevolusi menjadi maju. memiliki jumlah penduduk terbanyak ke-empat di dunia. Pasir Pantai merupakan salah satu jenis agregat alami belum banyak dimanfaatkan secara maksimal dalam lingkup konstruksi, Yogyakarta daerah pantai satunya Sadranan, peneliti melakukan pengkajian teknis laboratorium terhadap pasir sebagai bahan tambah campuran AC-BC. Penelitian ini dilakukan Laboratorium Perkerasan Jalan Raya, Teknik Sipil Universitas Tunas Pembangunan Surakarta dengan menggunakan variasi kadar aspal sebesar 4%, 5% dan 6% prosentase 0%, 15%, 30%, 45% dari berat total halus. Setelah sampel selesai dibuat, kemudian pengujian sifat Marshall untuk mengetahui Stabilitas, VIM, VMA, VFB perhitungan aspek ekonomis Hasil penelitian menunjukkan pengaruh AC-BC penggunaan Kadar Aspal Optimum (KAO) senilai Proporsi (PPPO) 15% . Penggunaan (KAO 5%) (PPPO 15%) mempengaruhi Sifat Marshall, Aspek Ekonomis, yaitu mempunyai nilai stabilitas tertinggi serta penurunan harga cukup efisien. didapatkan berikut, Stabilitas = 1739,86 kg, VIM 4,33 %, VMA 16,87 74,80. Ekonomis terjadi anggaran, dibuktikan AHSP tambahan diperoleh Rp 1.424.006,76/m3 sedangkan sungai 1.470.899,43/m3. Maka menyebabkan anggaran 46.892,67/m3 atau 0,032%